Lampung Selatan (Timenews.id) --Menyikapi tuntutan warga, Kepala Desa (Kades) Waymuli Timur Drs. Zamra Ghozali membuat surat pernyataan dengan tegas siap mundur dari Jabatan Kades.
Namun pernyataan kemunduruan dirinya bukan tanpa karena hal lain, melainkan jika dirinya dinyatakan bersalah oleh pihak Penegak hukum sesuai ketentuan yang berlaku.
"Apabila secara hukum yang menetapkan saya, saya akan mundur, tapi pada hari ini jika menuntut mundur saya belum bisa memenuhinya karena ada ketentuan yang berlaku," ujar Zamra Ghozali saat menyampaikan dihadapan perwakilan massa masyarkat saat diterima dibalai desa Waymuli Timur. Senin (9/4/2018).
Dia menjelaskan, adanya tuntutan dari perwakilan nelayan saat ini Pemdes belum dapat memenuhi keinginan nelayan, sebab kami diminta Pemkab Lamsel untuk pembangunan jalan sesuai arahan Bupati Lamsel Desa harus 70 persen infrastruktur.
"Kepentingan kita ke infrastruktur, jadi wajar jika para nelayan belum dapat diperhatikan, karena anggarannya banyak ke ainfrastruktur," katanya.
Sementata itu, untuk penggunaan dana desa (DD) tahun 2017, aparatur desa telah bekerja sesuai aturan semaksimal mungkin. Bahkan Tim Inspektorat telah turun dan melakukan pemeriksaan.
"Dua hari mereka aksi, Inspektorat langsung turun untuk memeriksa DD Desa kami suaikan apa yang dilaporkan massa. Saat ini kami sedang menunggu hasilnya," jelasnya.
Selanjutnya kata dia, pihaknya berharap kepada masyarakat agar mengikuti proses yang dan berpikir positif. Sebab pembangunan yang menggunakan DD yang sudah dilaksanaka yang merasakan masyarakat.
"Berpikir jernih, bisa memilah dan memilih mana yang terbaik, semua itu ada juklak dan juknis, bahkan pembangunan yang ada untuk kepentingan masyarakat. Jangan dianggap dengan dana yang besar Kades berpoya-poya," terangnya seraya jika ada persoalan kita selesaikan secara baik dan jika ada kesalaha kita perbaiki.
Sebelumnya, puluhan massa dari masyarakat Desa Waymuli Timur didampingi GMBI melakuka aksi damai didepan kantor Desa Waymuli Timur.
Puluhan massa menilai banyaknya permasalahan penggunaan dana desa, sehingga massa menuntut Kades Waymuli Timut untuk mundur dari jabatannya.
Dalam aksi yang berlangsung perwakilan massa diterima oleh Kades dan didpingi aparat Kepolisian dan TNI yang sebelumnya sudah berjaga-jaga untuk pengamanan.
Setelah aksi dan media berlangsung di kantor desa, Massa langsung menuju ke kantor Kecamatan untuk menuntut pernyataan yang sama agar pernyataan Kades Waymuli Timur disaksikan oleh Camat Rajabasa.(Herman)
