Bandar Lampung (Timenews.co.id) -- Kapolda Lampung, Irjen Pol Suroso Hadi Siswoyo memimpin peringatan Hari Pahlawan ke-72 tingkat Provinsi Lampung di Lapangan Korpri, Bandar Lampung, Jumat (10/11/2017). Peringatan bertema 'Hanya bangsa yang menghargai jasa pahlawannya dapat menjadi bangsa yang besar'.
"Setiap 10 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan untuk mengenang para perintis kemerdekaan dan pendiri Republik Indonesla. Atas perjuangan para pahlawan saat ini kita semua bisa menikmati hidup di bumi Indonesia sebagai bangsa yang merdeka dan sederajat dengan bangsa lain," kata Kapolda saat membacakan sambutan Menteri Sosial Republik Indonesia.
Para pendiri bangsa Indonesia berpesan agar setelah kemerdekaan diraih, harus bersatu untuk bisa memasuki tahapan bernegara selanjutnya yakni berdaulat, adil, dan makmur. "Apabila mampu bersatu sebagai satu bangsa, kita dapat maju bersama dan mendistribusikan berkah kemerdekaan bagi seluruh masyarakat Indonesia," kata suroso.
Dia melanjutkan, Proklamator Bung Karno pernah menegaskan bangsa yang besar adalah yang menghormati jasa pahlawan. Tanpa pengorbanan dan perjuangan mereka, tidak akan ada gagasan besar untuk mendirikan negara Republik Indonesia. "Bung Karno mengingatkan berkali-kali dalam berbagai pidatonya, bahwa kehidupan bernegara Republik Indonesia hanya bisa terwujud, menjadi lebih baik dan maju, apabila kita semua mau berkorban, memberi, dan mengabdikan hidup untuk merawatnya," kata Suroso.
Dalam setiap rangkaian perjuangan kepahlawanan yang membentuk ke-Indoneslaan, ujar Suroso, dapat mengambil pelajaran dari api perjuangan yang membentuk terbangunnya persatuan Indonesia. "Harapan dan pengorbanan itulah yang membentuk persatuan dan melahirkan Indonesia, merawat eksistensinya dalam panggung sejarah bangsa-bangsa. Semangat ini harus terus menyala agar Republik Indonesia tetap berdiri tegak, menjadi besar sebagai bagian darl persaudaraan umat manusia," ujar Kapolda.
Sebelum upacara, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Sutono, menyampaikan pahlawan bangsa memiliki makna berjuang tanpa kenal menyerah, tanpa pandang bulu, dan tanpa pamrih. "Nilai perjuangan harus diwariskan kepada generasi muda karena perjuangan itu penuh pengorbanan, baik lahir, batin dan fisik," ujar sutono.
Selain upacara, peringatan Hari Pahlawan ke-72 juga diisi ziarah dan tabur bunga ke Taman Makam Pahlawan Tanjungkarang. Acara ini diikuti Wakapolda Lampung, Brigjen Pol Angesta Romano Yoyol, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung Suhaili, dan Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Murbani Budi Pitono. Kemudian Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Qodratul Ikhwan, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung Fitter Syahboedin, dan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Lampung Prihantono G. Zain. (Humas Prov)
