 |
| Keterangan Foto:Tumpukkan sampah yang berasal dari pelabuhan ASDP Cabang Bakauheni, Lampung Selatan dipinggir jalan lintas timur desa sumur kecamatan ketapang. Foto: WANDI/timenews.co.id |
Lampung Selatan (Timenews.co.id) - - Limbah sampah akhir dari pelabuhan ASDP Cabang Bakauheni Lampung Selatan dikeluhkan oleh warga masyarakat Desa Sumur, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan.
Sampah yang di buang di jalan lintas pantai timur tepatnya di gunung pancong desa sumur, mendapat komplain dari warga sekitar, bahkan pengguna jalan lintas pantai timur.
Saat dikonfirmasi oleh timenews.co.id, warga desa sumur, Asman (38) mengatakan, sampah yang dibuang di pinggir jalan tepatnya di bawah gunung pancong tersebut, sangat mengganggu warga desa setempat.
"Sampah yang di buang kesitu, sangat menggangu warga, apalagi menimbulkan aroma bauk yang tidak sedap." Kata Asman, rabu (19/4).
Dan diduga tidak memiliki izin lingkungan dari warga Desa Sumur, Kecamatan Ketapang, limbah sampah yang berasal dari pelabuhan ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Lampung Selatan, sampah yang dibuang dipinggir jalan tersebut bisa menganggu kesehatan warga.
"Kalau izin, sepertinya ke warga belum ada, tapi kalau ke pemilik lahan katanya sudah. Seharusnya sampah-sampah itu membuangnya harus jauh dari permukiman warga, supaya bauk dan asap pembakaran sampah tidak menggangu lingkungan dan kesehatan warga. Harapan kami, dinas yang terkait secepatnya mengambil suatu langkah, agar masalah sampah ini tidak bergejolak nantinya." Tutupnya. (Wandi)
